Merawat Smartphone Untuk Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak











Kehidupan dewasa ini sudah tidak bisa lepas dari Smartphone, ketergantungan orang kepada telepon pintar ini telah demikian tinggi. Namun taukah anda bagaimana merawat sebuah Smartphone agar tetap awet? Berikut rangkuman tips-tips dari yang bisa anda terapkan.

Memakai casing dan antigores

Tips pertama yang harus anda lakukan disaat membeli ponsel adalah secepatnya membeli casing pelindung smartphone atau sering disebut MOTOMO dan juga jangan lupa bagi ponsel anda yang belum memiliki fitur anti gores sebaiknya dipasang anti gores karena hal ini akan menjaga kleutuhan layar ponsel smartphone anda. tak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang tambahan untuk membeli casing dan pelindung layar Setidaknya, kedua pelindung itu dapat membuat smartphone kalian terlindung dari akibat fatal benturan atau goresan yang bisa merusak tampilannya. Casing dan pelindung layar banyak dijual di toko-toko gadget, jadi kalian bisa memilih sesuai dengan biaya yang dimili

Hindari Mode Getar

Mode getar memudahkan kamu untuk tetap mendapatkan notifikasi tanpa berisik. Tapi hal ini justru membutuhkan daya besar untuk menggetarkan Mode Vibrator yang ada sehingga baterai harus bekerja lebih
Jangan Biarkan Smartphone Overhead. Smartphone akan overheat jika digunakan terus menerus. Agar tidak overheat, coba gunakan smartphone dengan bijak, seperti menggunakan kamera hanya saat perlu, dan mematikan aplikasi dari background.

Jangan Terlalu Sering Bermain Game

Hampir 70% para pengguna smartphone apabila membeli dengan layar yang lebar dan graphic yang bagus, maka itu akan digunakan untuk bermain game. Hal itu tidaklah baik, karena akan mengakibatkan kerusakan pada RAM dan processornya. Baca juga: Hp Android Khusus Game.

Hindari Permukaan Panas

Selain membuat kecerahan layar berkurang, panas sinar matahari langsung akan membuat permukaan smartphone jadi overheat. Panas dari luar yang bertemu dengan panas permukaan baterai akan berisiko membuat baterai smartphone jadi cepat kembung dan mudah rusak.

Menginstall aplikasi sesuai dengan spesifikasi smartphone


Apabila spesifikasi anda sudah tidak support dengan games atau aplikasi yang memang anda harapkan malah menjadi ngelag atau crash sebaiknya kami sarankan untuk secepatnya menghapus karena selain akan cepat membuat hardware mudah rusak karena sering crash biasanya ponsel akan mudah cvepat panas. Sehingga install lah aplikasi yang memang sesuai dengan spek smartphone anda.

Rajin membersihkan sampah smartphone secara berkala

Jangan sampai malas untuk membersihkan smartphone dari sampah yang memang tersisa karena dengan melakukan hal ini akan membuat smartphone anda awet dan panjang umur jika tidak bersih-bersih kami pastikan kinerja ponsel anda akan terghanggu dan berakibat sangat buruk untuk smartphone. Pilihlah aplikasi pembersih yang memang ada semenjak anda membelinya. Selain itu, anda pun harus membersihkan casing smartphone dengan menggunakan lap khusus agar bodi dari smartphone tetap cantik dan indah dipandang mata karena tetap bersih.

Menggunakan smartphone di tempat lazim

Jangan pernah anda menggunakan smartphone ditempat berbahaya atau tidak lazim seperti di Toilet, masjid, Pom Bensin dan lainnya karena bisa berakibat buruk bagi anda dan ponsel anda, silahkan pakai smartphone hanya di tempat yang memang biasa.

Jangan Charge Baterai Semalaman

Meski banyak smartphone sudah dibekali fitur auto cut-off saat baterai telah penuh, tapi sangat tidak disarankan untuk mengisi ulang baterai smartphone semalaman. Hal ini akan memicu overheat pada permukaan smartphone, dan membuat baterai smartphone kamu cepat rusaAgar umur baterai smartphone kamu lebih panjang, sebaiknya lakukan isi ulang baterai smartphone saat baterainya tinggal 30% dan cabut saat terisi sekitar 80%. Ini bertujuan untuk menjaga siklus baterai smartphone kamu.
Aktifkan Battery Save. Sejak Android Lollipop 5.0, smartphone Android sudah dibekali fitur Battery Saver. Dengan mengaktifkan fitur ini, saat baterai smartphone kamu dalam keadaan low-batt, maka sistem akan otomatis mengurangi performa CPU-nya. Jika smartphone kamu tetap dalam keadaan full performance saat smartphone kamu low-batt, hal itu akan memicu menurunnya kualitas dan umur smartphone kamu sendiri.

Pakai Leather Case Atau Flip Case

Sangat umum sekali dalam menjaga body smartphone agar mulus selalu, yaitu dengan pemakaian leather case ataupun flip case. Itu berlaku bagi pengguna smartphone yang tidak mempunyai lisensi IPx5 ataupun IPx6 yang berupa sertifikasi anti air, anti debu dan anti banting, maka harus berhati-hati apabila mengalami kerusakan. Lain halnya jika para pengguna smartphone yang memiliki sertifikasi tersebut dan bergaransi resmi, maka bisa bernafas dengan lega dengan cara merawat dan membersihkan body smartphone secara rutin.

Perhatikan Kapasitas Ruang Untuk Instal Software


Cara kedua yaitu dengan menginstall software. Tapi juga harus diperhatikan bisa menampung berapa banyak, karena jika terlalu banyak maka itu akan membuat kinerja smartphone menjadi sangat lambat. Sebaiknya berhati-hati dalam menginstall software, karena bisa berpengaruh virus yang masuk ke smartphone. Baca juga: Jenis Jenis Smartphone.

Hindari Kamera & Speaker dari Magnet

Cara merawat speaker sangatlah mudah, yaitu hindarkan dari medan magnet, air dan benda logam yang dapat merusak speaker. Cara merawat kamera juga sangat gampang, yaitu dengan menghindarkan goresan pada lensa kamera dan memberikan perlindungan pada lensa kamera. Baca juga: Hp Kamera Terbaik.

Jangan Lupa Backup & Restore

Untuk menjaga smartphone haruslah dilakukan backup secara berkala, karena jika terjadi kerusakan pada smartphone, maka semua data bisa terlindungi. Usahakan penyimpanan pada laptop ataupun flashdisk.

Matikan Smartphone saat Tidak Dipakai

Ponsel yang sedang tidak dipakai atau digunakan bisa dimatikan terlebih dahulu untuk mendinginkan bagian-bagian komponen seperti RAM dan processor. Smartphone layaknya manusia juga butuh istirahat. Apabila penggunaannya berlebihan akan menyebabkan hp cepat panas. Baca juga: Cara agar Hp Tidak Panas.

Restart Ponsel Minimal Satu Kali Sehari

Lakukan restart ponsel 2 kali sehari. Tujuan dilakukannya restart adalah untuk merefresh jaringan sistem pada smartphone yang Anda gunakan, supaya bisa berjalan normal pada setiap aplikasinya. Baca juga: Cara Mengatasi Lag pada Android.

Lakukan Scanning apabila RAM Penuh

Jika pada smartphone terlihat berat, maka bisa dikatakan RAM pada smartphone sudah penuh. Untuk menormalkannya kembali yaitu dengan menghapus aplikasi yang sedang berjalan.

Lakukan Pembaharuan Aplikasi

Pembaharuan pada aplikasi sangatlah penting dan pemberitahuan dari developnya, haruslah memperbaharui setiap aplikasi minimal seminggu sekali. Biasanya ada notification update dan apabila Anda terkoneksi dengan jaringan wifi, akan update secara otomatis.

Gunakan Anti Virus

Gunakan antivirus dan update secara rutin. Menggunakan anti virus memanglah sangat dianjurkan untuk mencegah virus masuk ke smartphone melalui jaringan internet, file dan bluetooth. Untuk itu update anti virus 3 hari sekali.

Buang Aplikasi yang Jarang Dipakai

Memiliki aplikasi yang banyak memang sangatlah penting, tapi apabila kebanyak juga bisa membuat baterai smartphone cepat drop. Sebaiknya hapuslah aplikasi yang kira-kira jarang dipakai.

Selalu Gunakan Charger Bawaan Ponsel

Menggunakan charger bawaan dari ponsel memang sangatlah dianjurkan, karena asumsi daya listrik yang masuk ke hp sudah disesuaikan dari pabriknya langsung. Walaupun banyak charger yang cocok dengan smartphone, tapi kalau menggunakan yang lain selain dari pabriknya, maka akan berakibat efek samping bagi baterai itu sendiri.

Jangan Terlalu Sering Bermain Game

Hampir 70% para pengguna smartphone apabila membeli dengan layar yang lebar dan graphic yang bagus, maka itu akan digunakan untuk bermain game. Hal itu tidaklah baik, karena akan mengakibatkan kerusakan pada RAM dan processornya.

Bersihkan Debu yang Menempel

Debu yang menempel juga ternyata bisa memperlambat kinerja pada smartphone, karena bisa mengakibatkan smartphone menjadi cepat panas. Untuk membersihkannya cukuplah dengan menggunakan kuas dan bersihkan pada bagian speaker, lubang USB, sudut layar dan lain-lain, karena biasanya debu bisa masuk dari sana.

Rawat Baterai dengan cara Berikut: 
  1.  Jaga temperatur baterai. Jika baterai terlalu sering panas, maka akan mengakibatkan baterai akan menggelembung dan tidak akan bisa lagi menyimpan energi listrik alias drop. Maka dari itu yang harus dilakukan adalah segera menghentikan proses pengoperasian dan tunggu sampai baterai dingin.
  2.  Atur pencahayaan (brightness). Tingkat pencahayaan smartphone haruslah diatur hingga titik terendah, karena jika pencahayaan diatur secara default, maka bisa menguras baterai smartphone cepat habis. 
  3. Gunakan booster. Booster sangat berguna untuk memberi peringatan kalau baterai sudah penuh dan menolak di charge apabila baterai dalam keadaan panas. 
  4. Jangan charge baterai saat panas. Saat mencharger baterai, usahakan baterai tidak terlalu panas, karena itu akan merusak smartphone. 
  5. Hindari low bat. Saat baterai sudah low bat, maka haruslah secepatnya dicharge. Hindari mencharge baterai dibawah 20%. Dengan begitu diusahakan kemana-mana haruslah membawa powerbank. 
  6. Tutup apps yang sudah tidak dipakai. Saat menggunakan smartphone tentu kita membuka banyak aplikasi, apakah waktu itu sedang bermain game, kemudian kita chatting dengan orang lain menggunakan Whatsapp ataupun BBM, maka tutuplah aplikasi yang sudah tidak dipakai. 
  7. Gunakan media penghubung seperlunya. Jika kita membuka media penghubung seperti bluetooth, GPS, wifi atau apapun itu, apabila sudah tidak digunakan lagi haruslah segera dimatikan, karena itu akan menguras baterai. 
  8. Jangan gunakan wallpaper. Wallpaper atau screen saver yang bergerak tentu saja akan menguras baterai, maka dari itu hindarkanlah memakai wallpaper dan screen saver yang bergerak. 
  9. Jangan gunakan ketika charging. Ketika dalam proses pengecasan, hindari untuk menjalankan aplikasi terutama game, karena akan membuat baterai cepat panas dan cepat rusak.
Jauhi Aplikasi yang Banyak Iklan

Selain membuat baterai boros, dalam jangka panjang, aplikasi yang banyak mengandung iklan ini akan memperpendek umur baterai smartphone dan membuat performa smartphone kamu menurun. Di JalanTikus, kamu bisa menemukan banyak artikel tentang cara menghilangkan iklan pada smartphone Android.
Bijak Menggunakan Lokasi. Fitur lokasi di smartphone yang aktif terus-menerus berpotensi memperceat baterai habis, sehingga kamu jadi sering mengisi ulang. Dampaknya, jangan heran jika dalam waktu pemakaian sebulan, baterai akan cepat sekali drain. Untuk menghemat baterai dan memperpanjang umurnya, selalu matikan fitur lokasi saat kamu sedang tidak menggunakannya. Misalnya, aktifkan saat check-in di Path atau Facebook, lalu matikan setelahnya.

Matikan GPS

GPS menjadi salah satu faktor mengapa HP Android cepat habis. Jadi lebih baik matikan saja apabila sobat berada di dalam ruangan, dan tidak membutuhkan akses navigasi. Untuk mematikan GPS, sobat tinggal masuk ke menu setting lalu pilih menu lacation anda security. Namun saat berpergian, lebih baik kembali mengaktifkan GPS untuk berjaga-jaga agar smartphone tetap bisa dilacak menggunakan aplikasi Android Device Manager yang otomatis akan terkoneksi dengan akun gmail ponsel yang hilang.

Menyesuaikan Kebutuhan Data Internet

Jangan berlama-lama mengakses internet pada jaringan 4G LTE apabila sobat ingi baterai tetap awet dan tidak cepat habis. Lebih baik menggunakan jaringan 3G HSDPA, apabila sobat hanya browsing ataupun bermain game online. Selain itu, sobat juga bisa memilih mematikan jaringan seluler disaat berada pada area Wi-Fi Hotspot, dan janga lupa mematikan Wi-Fi disaat berpergian agar Wi-Fi tidak menyari sinyal otomatis, yang membuat baterai semakin berkurang ketahanannya.

Lakukan Scanning apabila RAM Penuh

Jika pada smartphone terlihat berat, maka bisa dikatakan RAM pada smartphone sudah penuh. Untuk menormalkannya kembali yaitu dengan menghapus aplikasi yang sedang berjalan.

Pakai Aplikasi Penghemat Baterai

Cara termudah agar baterai Android awet dan tidak cepat habis adalah dengan memakai aplikasi penghemat daya baterai. Namun menurut kami tidak ada aplikasi yang bisa menghemat baterai secara otomatis. Karena rata-rata hanya memonitoring baterai, dan memberikan beberapa profile dengan tujuan agar baterai Android bisa hidup lebih lama. Ada banyak sekali aplikasi yang bisa sobat deteknokers coba, seperti Avast Battery Saver, DU Battery Saver, dan Snapdragon™ BatteryGuru.8. Pakai Aplikasi Penghemat Baterai
Atur Layar Smartphone

Dengan mengatur tingkat kecerahan layar ke yang paling rendah, smartphone kamu jadi lebih hemat baterai. Agar semakin hemat baterai, jangan lupa untuk mengatur Time Sleep-nya juga ke waktu yang sekiranya tidak terlalu lama, misal 1 menit. Dengan mengatur tingkat kecerahan layar ke yang paling rendah, smartphone kamu jadi lebih hemat baterai. Agar semakin hemat baterai, jangan lupa untuk mengatur Time Sleep-nya juga ke waktu yang sekiranya tidak terlalu lama, misal 1 meni.
Update Aplikasi Hanya via WiFi

Saat terhubung dengan WiFi, smartphone kamu akan terkunci pada jaringan itu saja, sehingga penggunaan CPU dan baterai jadi lebih hemat. Untuk itu, saat update aplikasi dan update OS, sebaiknya kamu lakukan hanya saat terhubung dengan WiFi. Selain bisa membantu menghemat baterai smartphone, cara ini juga efektif untuk membantu kamu menghemat kuota.

Gunakan Airplane Mode

Jarak smartphone ke BTS operator yang kamu gunakan juga mempengaruhi umur baterai. Untuk itu, saat berada di daerah yang tidak terpapar oleh jaringan mobile dari operator yang kamu gunakan, sebaiknya atur smartphone kamu ke Airplane Mode. Tujuannya agar daya baterai kamu tidak terbuang sia-sia.

Matikan Notifikasi

Sesekali, coba matikan notifikasi yang masuk dari beberapa aplikasi tertentu yang kamu anggap tidak penting. Ini efektif untuk menghilangkan kecanduan smartphone dan menghemat baterai. Untuk mencobanya, kamu bisa masuk ke menu Setting lalu pilih Apps, kemudian pilih aplikasi ataupun game yang tidak ingin kamu tampilkan notifikasinya. Pada bagian Show Notification, hilangkan centangnya.

Matikan WiFi

Cara agar baterai Android Awet dan tidak cepat habis yang ketiga adalah dengan cara mematikan konektivitas Wi-Fi disaat sobat berada diluar ruangan, dan lebih memilih memakai jaringan 3G ataupun 4G LTE. Cara ini sangat penting, karena smartphone Android akan terus mencari sinyal wifi terdekat, sehingga otomatis akan terus mengurangi daya baterai cukup besar. Namun disaat memungkinan memakai jaringan Wi-Fi lebih baik sobat memakainya, karena konsumsi daya baterianya lebih irit dibandingkan memakai jaringan 4G atau 3G.

Gunakan Wallpaper Statis

Penggunaan live wallpaper di Android memang membuat smartphone jadi keren, tapi juga membuat baterai smartphone cepat habis. Sebaiknya gunakan wallpaper statis saja. Akan lebih baik jika menggunakan wallpaper warna hitam. Setelah membaca 12 cara untuk memperpanjang umur baterai kamu ini, adakah yang pernah kamu lakukan sebelumnya? Jika iya, coba lakukan semuanya, lalu share pengalaman kamu setelah melakukannya. Jaka sih benar-benar merasakan manfaatnya. Baterai smartphone Jaka jadi tetap awet dan tidak pernah mengalami masalah. Selamat mencoba!

Tutup Aplikasi yang Tidak Dipakai

Cara kelima agar baterai HP Android tetap awet adalah dengan cara mematikan aplikasi yang tidak terpakai pada background processor. Caranya cukup mudah, sobat tinggal masuk ke menu setting lalu pilih Apps, selanjutnya ke running service, dan tinggal memilih mana aplikasi yang tidak terpakai. Rata-rata aplkasi yang menguras daya baterai sangat besar adalah aplikasi social media dan chating, jadi lebih baik matikan atau disable saja aplikasinya tidak dipakai sobat deteknokers

Backup dan Restore

Nah cara merawat smartphone yang terakhir dalam menjaga smartphone adalah melakukan backup secara berkala. Karena apabila smartphone mengalami kerusakan maka data-data yang berada pada smartphone akan dapat direstore atau dikembalikan. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan kehilangan data. Anda juga dapat membackup data pada perangkat lain misalnya hardisk PC/Laptop, flashdisk dan lain sebagainya.

Simpan di tempat yang aman

Tentukan tempat yang aman untuk menyimpan smartphone ketika sedang tidak digunakan. Pastikan tempat penyimpanan tadi tidak akan membuat smartphone kalian jatuh atau terinjak.
Misalnya, kalian menyimpannya di atas meja dan rak buku. Lebih bagus lagi jika tempat penyimpanan berada di dekat kalian biasa mengisi daya smartphone, sehingga mudah ditemukan. Jangan menyimpan di dalam tas atau wadah tertutup lainnya dalam jangka lama, kecuali perangkat dalam mode off. Mengisi daya smartphone dalam wadah tertutup memiliki potensi kebakaran dan mempersingkat daya tahan baterai. Selain itu, selalu gunakan charger dan aksesoris asli.

Istirahatkan smartphone anda


Smartphone adalah mesin walaupun begitu smartphone juga mempunyai masa dalam melakukan sesuatu sehingga jangan sampai anda terlalu dalam pemakaian smartphone biasakan ketika baterai mau habis, anda sudah stop memakainya supaya smartphone tetap awet.

(DSB)